JAKARTA, KOMPAS.TV Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkap kondisi terbaru dari para WNI yang ada di Sudan. <br /> <br />Mengingat situasi Sudan tengah mencekam karena adanya pertempuran besar. <br /> <br />Menlu Retno sampaikan dalam hal ini pemerintah berusaha semaksimal mungkin dan berupaya keras untuk memberikan pelindungan kepada WNI. <br /> <br />"Dari hari pertama terjadinya konflik, koordinasi dengan 5 Perwakilan kita perkuat, yaitu dengan KBRI Khartoum, Riyadh, Cairo, Addis Ababa dan KJRI Jeddah,"jelas Menlu Retno dalam siaran pers Youtube Mofa Indonesia. <br /> <br />Usai melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, salah satunya bantuan dari Panglima TNI, PBB dan negara lain, sebanyak 538 WNI tiba di kota Port Sudan. <br /> <br />"Alhamdullilah, pada pukul 01.00 dini hari WS (06.00 pagi WIB), 538 WNI telah tiba dengan selamat di Kota Port Sudan. Terdiri dari perempuan: 273, laki laki 240, dan balita 25,"kata Menlu Retno. <br /> <br />Adapun WNI yang dievakuasi sebagian besar mahasiswa Indonesia, Pekerja Migran Indonesia, karyawan perusahaan Indofood dan staf KBRI dan keluarganya. <br /> <br />Evakuasi tahap 1 dipimpin langsung oleh Dubes RI di Khartoum menggunakan bus sebanyak 8 buah dan 1 mini bus KBRI, Minggu (23/4/2023). <br /> <br />Sebanyak 538 WNI sedang beristirahat di rumah persinggahan di Kota Pelabuhan sebelum keberangkatan menuju Jeddah melalui jalur laut dan dipulangkan ke Indonesia. <br /> <br />Video Editor: Bara <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/400667/full-keterangan-lengkap-menlu-retno-soal-evakuasi-538-wni-dari-sudan